🍒 Aver dan Lili sekarang berada di sebuah taman kota yang tak jauh dari komplek rumah Lili. Aver berjalan ke arah taman sambil membawa bungkusan kipas angin yang dia beli tadi. Dari kejauhan tampak sekumpulan anak-anak jalanan sedang berkumpul memegang sebuah buku tipis dan satu pensil di tangan mereka masing-masing. "Hai bro!" sapa Aver dengan semangat. "Hai Kak Aver," balas mereka semua menyerbu Aver dengan gembira. Aver memeluk mereka semua dengan erat. Tampak senyum di wajahnya sangat tulus. Apalagi dengan salah satu anak perempuan berkuncir dua tersebut. Aver mengelus rambut anak tersebut sambil mengucapkan sebuah kalimat yang jarang Lili dengar. "Anak manis, anak manis. Disini banyak manusia menyukai anak manis. Kak Aver menyukai anak manis seperti kamu." Aver mencubit hidung anak perempuan tersebut dengan gemas. Lili masih diam mematung memperhatikan Aver bersama anak-anak jalanan tersebut tengah bercanda ria. "Kalian udah pada makan belum?...