6.
Lili menaruh kedua file milik Bu Resi di atas meja. Di janggal dengan gelas berisi air putih agar tidak hilang atau terbang karena angin.
Setelahnya dia bergegas menuju kelas untuk mengambil bekal siangnya.
"Gue udah duga kalau lo itu kabur karena nggak mau tepatin janji itu kan," ucap seseorang dari belakang.
Lili menoleh ke arah sumber suara.
Kedua matanya melebar setelah melihat wajah orang yang berbicara padanya. Kakinya ikut melemas dan jantungnya berdegup kencang tak karuan.
"Jangan sok kaget!"
"Lo tau darimana gue pindah kesini?"
Orang itu berdecak sambil memperhatikan mata Lili dengan lekat.
"Lo lupa gue siapa?!"
Lili menggigit bibir bawahnya dengan rasa tak karuan saat ini.
"Gu---gue mau ambil kotak makan di kelas, permisi," ucapnya sambil berbalik arah meninggalkan orang tersebut.
"Ingat, ya!! Lo nggak akan pernah bisa lolos dari gue sebelum Kakak gue sadar dari komanya!"
Dengan kecepatan penuh, Lili berjalan ke arah kelasnya untuk cepat-cepat mengambil kotak makan siangnya.
"Awas aja lo Veo!! Gue nggak akan tinggal diam, karena disini adalah wilayah gue!!" ucap Lili menggerutu di sepanjang koridor.
.
.
.
---Thank's For Reading---
°°°To Be Continue°°°
Komentar
Posting Komentar