Seperti lagu Lyodra - Pesan Terakhir, seorang laki-laki yang Ia cintai dalam diam. Bukan karena nggak mau kecewa, tapi karena laki-laki itu sudah memilih perempuan lain darinya.
Dan hari ini, atau malam ini. Bukan cerita kebahagiaan yang laki-laki itu sampaikan, melainkan rasa sedih sekaligus kecewa yang sedang dirasakannya.
Dari sebuah motor kecil miliknya, perempuan itu dengan senang hati duduk di jok belakang. Wajahnya selalu berseri dan tawanya selalu ceria. Sesekali, ada senyum terlintas dari perempuan tersebut saat melihat kaca spion motor memantulkan wajah cantik miliknya.
"Mau cerita apa malam ini?" tanya perempuan itu yang sering dipanggil Ana.
"Nggak jadi," jawab lelaki itu dingin.
Kening Ana mengkerut mendengar jawaban dari laki-laki tersebut.
"Katanya mau cerita, nggak pa-pa sih.. kalau nggak jadi cerita."
"Aku udah putus." suara dingin itu kembali menyapa telinga Ana.
Karena suasana jalan yang ramai, Ana sedikit memajukan kepalanya untuk mendengar lebih jelas apa yang dimaksud.
"Hah?!"
"Aku putus sama dia."
"Kok bisa?.."
Wajahnya sedang mencerna apa yang akan diucapkan darinya kepada lelaki tersebut.
"Perasaan kamu sering post foto dia, suka post chat randomnya kamu sama dia, terus status bionya juga masih sama-sama ada," ucap Ana dengan liar di dalam pikirannya sendiri.
"Kamu baru tau kan Na."
"Iya, maaf yaa. Jujur aku emang nggak tau, dan ya, beberapa hari ini tugas kuliahku banyak banget."
Memberitahukan tentang tugas kuliah, sebenarnya bukan hal penting yang harus disampaikan kepada lelaki tersebut.
Dengan berani, Ana kembali bertanya.
"Kamu kan kemarin ke Cirebon. Harusnya kan baik-baik aja, nggak ada masalah. Terus ketemu sama Papahnya pula. Itu gimana?"
"Biasa aja, aku juga kesananya mendadak nggak kasih tau dianya dulu."
Mulut Ana membentuk O setelah mendengar jawabannya.
"Terus dari kamunya sekarang mau gimana?" tanya Ana mempererat pegangannya ke baju milik laki-laki didepannya.
"Nggak tau."
...
...
...
To Be Continue
Komentar
Posting Komentar