Langsung ke konten utama

Kisah Hari Ini - 12 Mei 2022

Soreee.. Semuanyaa,
Aku mau cerita, tapi, bingung ke siapa?

Disini aja kali, ya..
Jadi gini,,, asikk!!

Sebentarr, aku makan kentang goreng dulu temann,,

Jadi awalnya gini, nggak tau kenapa tiba-tiba aku perhatiin temen sekelas ku di kampus. Kalau dilihat dari sifatnya, anaknya cukup pendiam.. Dia cowok. Iya, dia seorang cowok.

Aku sedikit kagum dan suka padanya. Pertama kali aku lihat wajahnya, kayak beda aja dari yang lain..

Aku kan tipe orang yang kalau ada temen diem aja pengen ku ajak ngobrol, tapi, aku bingung mau Ngobrolin apa??

Setelah ku amati diam-diam, ternyata benerr..
Dia emang pendiam, nggak banyak interaksi sama orang..
Aku pengen banget ajak ngobrol, tapi, apalah daya? Aku sendiri aja kadang bingung mulai topiknya dari mana?

Nahh,, satu hari telah usai pada kelas terakhir Digital Perpustakaan..
Dan aku nggak ngeh kalau dia udah keluar kelas duluan,,
Aku baru tau ketika mataku tak sengaja menangkap punggung temen cowokku tersebut..
Dia tampak bahagia dengan Kesindiriannya..
Tapi, saat mata kita tak sengaja saling menatap. Rasanya sendu sekali,, ada perihal yang ingin dia rasakan sama sepertiku dan temen-temen lainnya.. Yaitu bisa mengobrol dan bercanda ria..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DILAVER

4. Mereka berdua sama-sama tersenyum. Mengingat kejadian konyol di pantai kemarin. Pohon mangga belakang taman sekolah menjadi titik kumpul tempat tongkrongan Geng Venus. Dan saat ini hanya ada Aver dan Lili (gadis yang kemarin menolongnya di pantai). Mereka berdua mengobrol ditemani snack hasil jajanan di kantin sekolah tadi. "Jadi, lo kemarin-kemarin kemana aja?" tanya Aver menatap kedua mata Lili. "Gue nggak bisa bilang ke lo, ceritanya panjang." "Okey, no problem. Tapi, nanti lo bakal pindah lagi ke Jerman?" Lili balik menatap Aver dengan senyum di wajahnya. "Kemungkinan...," ucapnya. "Btw, tujuan lo bunuh diri kemarin karena apa?" tanya Lili tertawa. Aver malah tertawa balik mendengar pertanyaan dari gadis berambut hitam kecoklatan tersebut. "Emangnya gue kelihatan mau bundir, ya?" tanyanya balik. Lili mengerutkan keningnya dengan pertanyaan dari Aver. Lagi-lagi Aver tertawa melihat ekspresi Lili yang kebingungan namun me...

Antara Aku, Waktu & Memori

Aku teringat satu tahun lalu akan hal waktu, Berjalan beriringin bersama tangan yang berayun ditemani angin,  Suara klakson serta debu melengkapi suasana ibukota saat itu,  Hanya aku dan dia yang ada Sekarang yang kulihat,  Kulewati saat ini,  Tinggal sebuah memori yang masih tersimpan dirulung hati,  Membayangkan saat itu tawa ria,  Tanpa penganggu semesta,  Ataupun gedung yang menjulang tinggi,  Bahkan tugu monas, Serta st. Gondangdia adalah saksi memori, Yang ingin ku buang jauh ke dalam sumur tak berujung,  Jakarta, 24 Agustus 2019 F.A

DILAVER

3. Pasukan murid perempuan berseragam olahraga kuning memasuki area lapangan sekolah. Berbagai jenis wajah terlihat di sekeliling lapangan tersebut. Salah satu diantaranya anak perempuan dengan bandana di kepalanya menjadi pusat perhatian anak laki-laki yang sedang beristirahat. "Bro, siapa tuh?" tanya Gitran bernotaben wakil Geng Venus. Geng Venus adalah geng yang terkenal di Hirarki High School. Salah satunya karena para anggotanya yang tampan dan berstatus high class. Di lain hal, karena mereka mempunyai ketua geng yang keren, bijaksana dan antusias terhadap masalah-masalah sosial yang menyangkut sekolahnya. Namanya adalah Achiles Serkan Dilaver. Nama perpaduan dari dua negara hebat dengan arsitekturnya, yaitu Turki dan Yunani. Dengan resmi, geng ini dibentuk tanpa ada perselisihan antar anak-anak Hirarki. Anggotanya berjumlah 10 orang. Dua diantaranya teman masa kecil Aver, ketua Geng Venus. "Kayaknya ada anak baru bos." Aver yang sering kali dipanggil bos terse...